Astaga.. PSK Cilik Terjaring Operasi Pekat di Pemalang


Sebanyak 15 perempuan berdandan menor mewarnai suasana kesibukan di Pengadilan Negeri (PN) Pemalang, Jawa Tengah, Kamis 25 November 2010. Mengapa?, tak lain lantaran mereka adalah para pekerja seks komersial (PSK) yang mengalami apes karena terjaring petugas yang melancarkan operasi penyakit masyarakat (Pekat) semalam sebelumnya.

Para penjaja cinta sesaat tersebut terjaring di sejumlah warung remang-remang, diantaranya di loksasi utara terminal induk (blok calam) dan di bekas kompleks isolasi WTS di Lowa (blok ngambo) di Kecamatan Comal. Yang kemudian menjadi perhatian pengunjung siang itu tidak lain karena beberapa dari mereka ternyata masih dibawah umur dan mengaku terpaksa melacurkan diri akibat desakan kebutuhan hidup (kemiskinan). Satu diantaranya mengaku berasal dari sebuah desa dekat hutan di Kecamatan Bantarbolang, yang lahir tahun 1994 atau masih berusia 16 tahun.

Perempuan belia satu ini terlihat lincah dan pembawaannya pun ceria, tanpa beban. Dengan kulit putih dan rambut pendek sedikit ikal, sepintas tampilannya tak beda jauh dengan anak sekolahan. Sejak awal hingga rampung persidangan dia menjadi pusat perhatian, dengan cuek pula dia melenggang bersama teman senasibnya meninggalkan ruang sidang.

Para warga dengan profesi berkategori penyakit masyarakat itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di muka hukum. Hakim tunggal Sri Sulastuti, SH pun mengganjarnya dengan hukuman denda yang tak seberapa besar nilainya. Namun demikian pengunjung yang menyaksikan jalannya persidangan agaknya tergelitik keprihatinannya, mengelus dada. Suasana PN Pemalang saat itu memang relatif ramai lantaran digelar sidang pelanggarana lalu lintas (tilang) di ruang sidang utama. Terasa ada guratan kepiluan di hati pengunjung yang tersentuh.

Benarkah kemiskinan menjadi pangkal keterjerumusan perempuan perempuan tak berdaya itu? Jika benar berarti menjadi potret buram kegagalan upaya penyediaan lapangan pekerjaan. Jika begini siapa yang bersalah? Tak seorang pun bisa menjawab. Termasuk 15 perempuan tak berdaya yang terlihat tetap tersenyum tanpa beban meninggalkan halaman pengadilan.


Sumber http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=53413\


Category Article -- Tampilkan lebih banyak posting klik disini Sitemap

Postingan menarik lainnya :


What's on Your Mind...