Home > Sepak Bola > Inilah Yang Menyulap Timnas Menjadi Beda
Inilah Yang Menyulap Timnas Menjadi Beda
Posted on Sabtu, 18 Desember 2010
Sejak PSSI menunjuk Iman Arif sebagai Direktur Badan Tim Nasional (BTN), ia secara intensif membentuk suatu tim yang terdiri atas para profesional. Ia melibatkan banyak orang dengan latar belakang profesional di perusahaan multinasional. Orang-orang pilihan ini menempati semua divisi, mulai dari sekretaris direksi, direktur administrasi, direktur keuangan, direktur marketing, direktur talent scouting, dan direktur sport science.
Iman melakukan perubahan radikal di semua lini dan menerapkan true management. True management di perusahaan multinasional seperti yang dikomandoi ImanArif senantiasa menerapkan management science dalam pekerjaan sehari-harinya.
Iman saat ini tidak lagi menjabat Direktur BTN, tetapi kini bertugas sebagai Direktur Teknis di bawah direktur baru BTN, Nirwan Bakrie. Saya sendiri pernah menjabat direktur sport science di BTN. Tetapi, saat ini saya lebih banyak membantu Iman membuat rancangan strategis untuk meningkatkan, bukan hanya kualitas tim nasional, melainkan juga melakukan transfer knowledge ke seluruh insan sepak bola di Indonesia.
Artinya, Badan Tim Nasional bekerja mengumpulkan semua ilmu pengetahuan yang menunjang prestasi sepak bola (bisa dibilang kulakan ilmu), melakukan cara-cara aplikasi ilmu pengetahuan tersebut sesuai dengan kondisi di Indonesia. Keberadaan organisasi divisi sport science di Badan Tim Nasional merupakan bagian dari pelaksanaan rekomendasi sarasehan sepak bola nasional di Malang beberapa waktu lalu.
Ada beberapa stretegi sport science yang diformulasikan buat timnas. Strategi pertama adalah melakukan aplikasi sport medicine dibantu beberapa profesional. Apa yang dilakukan dalam disiplin ilmu ini adalah melakukan pemeriksaan awal, baik pemeriksaan fisik, laboratorium, dan musculoskeletal (sendi dan/atau otot).
Dengan pemeriksaan ini, data pemain yang dinyatakan oleh tim sport medicine tidak fit diserahkan kepada Alfred sebagai pelatih kepala sehingga saat menyusun tim, bisa mengantisipasi pemain-pemain yang bermasalah secara kesehatan agar tidak mengganggu program kerjanya.
Usaha ini tentu perlu kesabaran karena tim memeriksa puluhan pemain yang secara kasatmata merupakan yang terbaik di Indonesia. Hasil akhir dari pekerjaan ini adalah adanya penilaian kondisi fisik pemain sehingga timnas yang terbentuk terdiri atas pemain yang fit untuk pelatihan.
Strategi kedua adalah melakukan aplikasi sport nutrition. Saat awal pembentukan timnas, akibat kurangnya dokter yang menjadi ”pemain lapangan” di bidang sport nutrition, saya melakukannya sendiri sesuai dengan pengalaman menangani beberapa atlet nasional. Pada pelatnas tahap kedua, pakar dari FKUI-RSCM dilibatkan untuk membantu pengawasan dan penyusunan menu makan. Walaupun sudah diawasi, tetap saja aplikasi sport nutrition belum sepenuhnya sempurna dilakukan.
Ketiga, adalah psikologi olahraga. Mental ternyata masih menjadi masalah di Indonesia. Untuk itu, ada banyak program yang telah disiapkan oleh tim sport science Badan Tim Nasional, tetapi belum semuanya bisa dijalankan.
Keempat adalah penggunaan sport technology. Beberapa hal unik dalam aplikasi teknologi sport adalah penggunaan alat ukur yang canggih guna menentukan kecepatan tendangan, membuat sepatu yang didesain khusus untuk personal (karena pada faktanya kaki kiri dan kaki kanan manusia ukurannya tidak sama, sementara sepatu selalu dibuat simetris), penggunaan berbagai gadget seperti gelang magnet, dan salah satu aplikasi yang paling sederhana yang bisa dikerjakan adalah dengan bermain dengan teknologi IT.
Beberapa hal yang berhubungan dengan IT adalah pencatatan data, simulasi pertandingan, review pertandingan, komunikasi, dan visualisasi yang mendukung semua hal yang diperlukan dalam mencapai performa maksimal.
Lewat tulisan ini, Anda bisa melihat bahwa di dalam Badan Tim Nasional PSSI sudah ada beberapa perubahan khusus di bidang sport science saja. Masih ada perubahan lain di divisi lain yang ada di tubuh Badan Tim Nasional.
Pada akhir tulisan ini saya sekali lagi mengatakan bahwa prestasi tim nasional adalah prestasi tim. Tim pelatih dan tim pemain, tim support, tim administrasi, tim marketing, tim talent scouting, tim sport science dan tim medis, dukungan PSSI, dukungan pemerintah, serta jiwa seluruh rakyat Indonesia yang berhimpun di Gelora Bung Karno, menjadikan kita saat ini memiliki modal sebagai super team, bukan ”kumpulan superman”.
Dengan demikian, kita berpeluang menjadi the winning team. Dan kalau saja prestasi dan kerja sama ini diteruskan, mimpi saya dan juga insan sepak bola Indonesia bahwa kita bisa dan mampu main di putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil akan menjadi kenyataan.
Saya mengundang para pemimpi besar di negeri ini untuk mengambil tindakan saat ini juga demi kejayaan Indonesia. Saat ini kita melihat Indonesia menari. Tahun 2014, kita akan menari, menyanyi, dan bersukacita melihat jati diri kita yang sebenarnya. Saat itu kita akan tepuk dada kita dengan bangga seraya berkata, ”Saya orang Indonesia.”
Penulis adalah Sports Scientist di Badan Tim Nasional PSSI
Sumber Kompas.com
intercomnews Watch Thrasyvoulos Vs Veria FC Watch Levadiakos Vs Anagenisi Karditsas Watch Agrotikos Vs OFI Crete\
Category Article Sepak Bola -- Tampilkan lebih banyak posting klik disini Sitemap
Postingan menarik lainnya :
- Prediksi Skor Manchester City vs Chelsea Liga Primer Inggris
- Hasil 32 Besar Liga Europa 2012
- Prediksi Serie-A Italia Antara AS Roma Vs Juventus
- Prediksi Liga Inggris Chelsea Vs Manchester City
- Prediksi Skor Pertandingan Novara vs Napoli
- Prediksi Pertandingan Udinese vs Chievo
- Prediksi AS Bologna vs AC Milan
- Prediksi Sunderland vs Blackburn Rovers
- Prediksi Aston Villa vs Manchester United
- Inilah 11 Pemain Sepakbola Wanita Seksi
- 5 Temuan Thomas Edison yang Belum Terungkap
- Riedl Tolak Irfan Bachdim Masuk Timnas
- Inilah Alasan Mengapa Irfan Bachdim Dicoret dari PSSI
- Irfan Bachdim Pilih Tetap di Indonesia
- Irfan Terancam Tidak Bisa Bela Timnas
- Irfan Bachdim: Suporter Indonesia Terbaik di Dunia
- Markus Absen, Ferry Rotinsulu Siap Tempur
- Gawang Ditaburi Serbuk, Markus Dkk Gatal-Gatal
- Ini Kata Alfred Riedl Setelah Kalah Dengan Malaysia
- Giliran Pelatih Malaysia Bersanding dengan Rahma Azhari
- Rajagobal Beberkan Kunci Kemenangan Malaysia
- Timnas Kedatangan 2 Pemain Naturalisasi Lagi
- Dua Pemain Indonesia Yang Ditakuti Filipina
- Tv Online Malaysia Vs Vietnam Semi Final Piala AFF Suzuki Cup 2010
Cari Blog Ini
Categories
Pupular Posts
- SPG Cantik Dikerahkan Menjual Sapi Kurban
- Kesalahan Fatal Deddy Corbuzier Yang Terekam Kamera Video
- Foto Bugil Ayu Ting Ting Tanpa Sensor
- Surat Cinta Seorang TKW, Buzet dah Kocak Abis Gan!
- Foto Syur Sarah Ashari
- Misteri Nyi Roro Kidul Terkuak
- TV Online via Firefox
- Dokter Diadili Setelah Menghisap Puting Payudara Pasiennya
- Kemaluan Wanita Dimasuki Ular Sanca Berukuran Jumbo
- Ekspresi Cewek kalo Lagi di WC dan Kamar Mandi